Laman

Minggu, 02 Oktober 2011

MANUSIA DAN PENDERITAAN


      Otong Rokhim
   NIM. 015909687


ILMU SOSIAL BUDAYA DASAR
Tutor   :  Sugeng Riyanto, M.Pd
D-2 Perpustakaan Pokjar Tanjung
UNIVERSITAS TERBUKA
 2011







Penderitaan berasal dari kata derita, derita berasal dari bahasa sansekerta, Dhra yang berarti menahan atau menanggung. Sedangkan menurut kamus besar Bahasa indonesia derita artinya menanggung (merasakan) sesuatu yang tidak menyenangkan. Penderitaan itu dapat lahir atau batin, atau lahir batin.
Penderitan termasuk realitas dunia dan manusia. Itensitas penderitaan bertingkat- tingkat, ada yang berat ada juga yang ringan. Namun, peranan individu juga menentukan berat tidaknya itensitas penderitaan. Suatu peristiwa yang dianggap penderitaan oleh seseorang belum tentu merupakan penderitaan bagi orang lain. Dapat pula suatu penderitaan merupakan energi untuk bengkit bagi seseorang, atau sebagai langkah awal untuk mencapai kenikmatan dan kebahagiaan.
Penderitaan Dan Sebab-Sebabnya.
Berdasarkan sebab timbulnya penderitaan, maka penderitaan manusia dapat diperinci sebagai berikut :
Ø  Penderitaan yang timbul karena perbuatan buruk manusia :
  • Perbuatan semena-mena kepada pembantu rumah tangga
  • Perbuatan buruk orang tua yang menganiaya anak
  • Perbuatan buruk para pejabat zaman orde lama
  • Perbuatan buruk manusia terhadap lingkungan : banjir dan tanah longsor, perbuatan lalai : gas beracun.
Ø  Penderitaan yang timbul karena penyakit, siksaan/azab Tuhan :
  • Seorang anak lelaki buta sejak dilahirkan
  • Nabi Ayub mengalami cobaan Tuhan
  • Tenggelamnya Fir’aun di laut Merah.

A.    Nasib Buruk.
Dalam kehidupan ini, kita bisa merasakan nasib baik dan nasib buruk. Kedua hal yang bertentangan ini dialami oleh semua makhluk hidup di dunia. Tuhan telah menentukan jalan hidup kita. Lika-liku dalam kehidupan ini pun harus kita jalani dengan ikhlas.
Disaat kita tertimpa musibah, kita akan berpikir bahwa kita sedang mengalami nasib buruk. Nasib buruk itu memang sudah kehendak-Nya. Segala cobaan yang diberikan Tuhan kepada umat-Nya tidak akan melebihi batas kemampuan kita. Yang harus kita lakukan jika sedang bernasib buruk, adalah tetap berdoa dan berusaha untuk merubah nasib buruk tersebut, dan mengambil hikmah dari segala cobaan yang diberikan.
Nasib yang tidak memihak pada kita atau yang biasa disebut nasib buruk selalu menghantui di setiap sisi manusia. Terkadang nasib buruk menimpa pada waktu yang tidak bisa kita tentukan. Dan datang melalu berbagai macam hal di dalam kehidupan. Tidak ada yang dapat memprediksi kapan dan bagaimana hal itu terjadi. Contohnya, penyakit adalah salah satu nasib buruk yang menimpa kita, ada salah satu penyakit yang menimpa di saat kita bermimpi buruk yaitu penyakit “sindrom kematian tiba-tiba tak terduga malam” (SUNDS). SUNDS yang merupakan penyakit genetik menjadikan tubuh gagal untuk mengkoordinasikan sinyal listrik yang menyebabkan jantung berhenti, Penyakit ini terutama menyerang orang dewasa muda, terutama keturunan Asia Tenggara. Kematian terjadi pada malam hari karena jantung berdetak lebih lemah ketika orang tidur. Jika saja dia meninggalkan bumi ini dengan keadaan baik, maka beruntunglah dia, namun apabila sebaliknya sungguhlah mengerikan.
Nasib buruk bukanlah sesuatu yang diberikan dikarenakan oleh Tuhan. Nasib buruk menimpa karena apa – apa yang telah dikerjakan oleh insan itu sendiri. Karena telah melakukan suatu keburukan, dia harus menerima balasannya. Ketika telah datang bala bencana yang selalu menimpanya, bagi yang kurang imannya dan kurang wawasannnya biasanya dia akan berpikir buruk tentang nasibnya, selalu berputus asa, mengintimidasikan Tuhan, yang jelas kesemuanya adalah salah.
B.     Penyesalan.
Terkadang manusia hanya mau enaknya saja tanpa memikirkan tanggungan dari perbuatannya. Karena memang kenikmatan sementara itu datang pada awalnya dan hanya menyisakan penyesalan pada akhirnya. Entah penyesalan akan datang pada diri suatu insan. Jika sudah datang penyesalan, disitulah titik balik manusia dari perbuatan salah yang selama ini dia lakukan, keindahan akan hidup antara hubungannya dengan sesama manusia atau hubungannya dengan Tuhan akan menjadi indah dan nikmat.
Hanya saja kadang penyesalan datang terlambat. Terlebih kita seorang insan sudah meningglakan kehidupan dunia ini, tidak ada yang dapat merubah keburukan – keburukan yang telah dilakukannnya. Ada pula yang datang penyesalannya ketika seseorang yang dekat di dalam hidupnya telah meninggalkannya seperti orang tua. Ketika orang tua sudah tiada barulah tersadarkan tentang apa yang telah dilakukannya selama ini. Sesungguhnya hal ini tidak perlu terjadi jika saja manusia itu sendiri mau berpikir dan niat berubah. Sungguh amat disayangkan jika orang tua yang melahirkan dan membesarkan kita di dunia ini kalau melihat anaknya terjerumus ke dalam lubang kegelapan yang tidak pernah berubah sampai akhir hayatnya. Oleh karena itu, sebisanyalah manusia membuat orang tua bahagia dengan tidak berbuat buruk sampai tidak ada penyesalan di dalam hidupnya.
C.    Kehilangan yg dicintai.
Merasa tersakiti, terpuruk, hancur, dan berantakan. Hal ini sering terjadi saat kita merasakan penderitaan kehilangan seseorang yang dicintai. Ingat !! ini bukan akhir hidupmu. Mungkin lama melupakan hal tersebut tapi kita hanya butuh waktu untuk menerima dengan benar-benar iklas kehilangan yang dicintai.
Kehilangan seseorang bisa terjadi bila orang tersebut telah wafat, bercerai atau pun putus dalam menjalin suatu hubungan dan meninggalkan depresi berat bagi yang ditinggalkannya. Depresi yang berat ini akan mengguncang kejiwaan seseorang dalam kehidupannya. Kita sebagai manusia diciptakan memiliki rasa dan pemikiran yang panjang, boleh merasakan kehilangan tetapi jangan berlanjut karena kehidupan kita tak berhenti sampai disitu karena kehidupankita masih panjang.
Hal ini sering kali terjadi dalam kehidupan kita. Seseorang yang kita cintai dan sayangi bisa saja pergi tanpa sepengetahuan kita dan kehendak kita. Terkadang ketika kita kehilangan seseorang mengakibatkan kesedihan yang mendalam pada diri kita. Kehilangan disini bisa berarti kita tidak bisa bertemu dengan orang yang kita cintai selamanya (meninggal) atau kita bisa bertemu dengan orang itu tetapi kita tidak bisa memilikinya.
Jadi, jika kita kehilangan orang yang kita cintai, kita harus merelakannya dengan ikhlas dan hati yang lapang dada. Semua peristiwa mempunyai nilai positif dan negatif untuk hidup ini.


Pengaruh Penderitaan.
Orang yang mengalami penderitaan mungkin akan memperoleh pengaruh bermacam-macam dan sikap dalam dirinya. Sikap dalam dirinya. Sikap yang timbul dapat berupa sikap positif ataupun sikap negatif. Sikap negatif misalnya penyesalan karena tidak bahagia, sikap kecewa, putus asa, ingin bunuh diri, Sikap ini diungkapkan dalam peribahasa "Sesal dahulu pendapatan, sesal kemudian tak berguna" ,"nasib sudah menjadi bubur". Kelanjutan dari sikap negatif ini dapat timbul sikap anti, misalnya anti kawin atau tidak mau kawin, tidak punya gairah Sikap positif yaitu sikap optimis mengatasi penderitaan hidup, bahwa hidup bukan rangkaian penderitaan, melainkan perjuangan membebaskan diri dari penderitaan, dan penderitaan itu adalah hanya bagian dari kehidupan. Sikap positif biasanya kreatif, tidak mudah menyerah, bahkan mungkin timbul sikap keras atau sikap anti, misalnya anti kawin paksa, ia berjuang menentang kawin paksa, anti ibu tiri,ia berjuang menentang kekerasan dan lain-lainnya.
Apabila sikap negatif dan positif ini dikomunikasikan oleh para seniman kepada para pembaca, penonton, maka para pembaca, para penonton akan memberikan penilainnya. Penilaian itu dapat berupa kemauan untuk mengadakan perubahan nilai-nilai kehidupan dalam masyarakat dengan tujuan perbaikan keadaan. Keadaan yang sudah tidak sesuai ditinggalkan dan diganti dengan keadaan yang lebih sesuai, keadaan yang berupa hambatan harus disingkirkan….






















 

Rabu, 28 September 2011

Library thing

Saat ini pada umumnya pengguna potensial perpustakaan masih mempunyai gambaran yg salah tentang perpustakaan. Perpustakaan bagi mereka masih digambarkan sebagai buku yg diatur dgn sangat rapi, dijaga dgn sangat ketat oleh petugas yg kurang gizi dan terkantuk-kantuk...☺ Padahal perpustakaan masa kini sebenarnya adalah sebuah unit kerja yg merupakn tempat utk menyimpan koleksi bahan pustaka yg berupa buku maupun nonbuku, dikelola dan diatur secara sistematis dgn cara tertentu utk dpt dimanfaatkan dgn baik oleh penggunanya.

Begitulah kira2